Mimpi Tobias dan Anton Maba Asal Bumi Cenderawasih Kuliah di STT Migas, Ingin Membangun Kampung Halaman

Senin, 05 September 2022

BALIKPAPAN Rona kebahagiaan begitu terpancar di wajah Tobias ketika diterima menjadi mahasiswa STT Migas Balikpapan.

nak kedua dari empat bersaudara ini, awalnya sempat kesulitan untuk bisa kuliah di kampus merahsebutan STT Migas.

Pasalnya kelahiran Lahir 9 Oktober 2004 ini, hanya mendapat informasi kuliah di kampus ternama di Kaltim hanya melalui media sosial.

Saya memang sejak dulu memimpikan masuk kampus perminyakan. Puji Tuhan kesampaian dan sampai hari ini saya sudah menyelesikan tahap awal untuk kuliah di STT Migas, katanya usai ditemui usai mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) STT Migas tahun 2022 yang sudah berlangsung sejak, 1-3 September 2022.

Menurut Tobias, memilih STT Migas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi bukan hal gampang, pasalnya selain jarak Papua-Kalimantan yang cukup jauh, di usia seperti dia sekarang sedikit sekali yang berani merantau. Apalagi yang notabene di kota yang dituju melewati beberapa pulau dari Papua.

Untungnya orang tua mengizinkan saya kuliah di sini. Ya itung itung merantaulah. Tapi pada prinsipnya orang tua kami mendukung pilihan saya mau kuliah di mana saja, terang Tobias.

Semangat Tobias yang tertanam di diri Tobias mengapa kuliah di kampus perminyakan karena ia gelisah melihat perusahaan perminyakan di Papua sangat jarang ada orang pribumi yang bekerja. Ini sebenarnya yang mendasari mengapa Tobias kuliah di STT Migas.

Setelah lulus nanti saya ingin pulang ke Papua dan mengabdi untuk daerah saya, terang Tobias.

Selain Tobias ada juga mahasiswa asal Papua lain yang memiliki semangat sama dengannya yakni Anton Fidel Sakfaun Kambu. Bedanya, Anton mendapat support lebih dari keluarga meskipun dalam konteks yang berbeda.

Namun, pria kelahiran Sorong 3 April 2004 ini justru mendapat informasi tentang STT Migas justru dari keluarganya yang kebetulan anaknya kuliah di STT Migas.

Bisa kuliah di STT Migas Balikpapan cukup terkenal di Papua dan Sulawesi. Setelah saya masuk, ternyata tepat saya memilih kampus ini, pungkas Anton.

Sesuai jadwal usai mengikuti PKKBM dijadwalkan,Senin 5 September 2022 STT Migas sudah dilakukan pembelajaran ofline di kampus. (**)

List Komentar