Jamaluddin, pria kelahiran 26 Januari 1994 merupakan salah satu dosen program studi teknik geologi STT Migas Balikpapan yang mendapatkan kesempatan melanjutkan studi S3 di Austria dengan beasiswa IASP (Indonesia-Austria Scholarship Programme).
Beasiswa IASP adalah beasiswa S3 hasil kerja sama pemerintah Indonesia melalui Kemendikbud dan Austria melalui OeAD-GmbH. Beasiswa ini ditujukan bagi dosen yang ingin melanjutkan studi doktornya di universitas terbaik yang ada di Austria.
Beliau bersyukur ketika dinyatakan diterima sebagai salah satu penerima beasiswa tersebut. Ternyata ini bukan kali pertama beliau mendapatkan beasiswa studi. Sejak beliau menempuh S1 mendapatkan beasiswa bidikmisi, S2 beasiswa pemerintah China (Chinese Government Scholarships (CGS) hingga sekarang S3 mendapatkan beasiswa IASP ini.
Jamal sapaannya, mendapatkan kesempatan melanjutkan studi geologi di university of Vienna yang merupakan kampus terbaik di Austria. Alasan beliau melanjutkan studi geologi tersebut karena beliau ingin mendalami ilmu geologi khususnya pada bidang geokimia hidrokarbon dan juga masih linear dengan bidang ilmu yang telah ditempuh sebelumnya.
''Mungkin dikalangan kita, geologi masih kurang familiar padahal geologi sangat penting dan lulusannya pun banyak dibutuhkan misalnya dibidang pertambangan, perminyakan, lingkungan dan sebagainya. Geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang Bumi beserta segala isinya di dalamnya dan ini tidak hanya fokus mempelajari apa yang ada di dalam bumi, namun juga mempelajari berbagai macam fenomena alam yang terjadi misalnya bencana geologi seperti tanah longsor, gempa dan lain sebagainya. Belajar geologi sangat penting karena kita dekat dengan alam, ujarnya.
Belajar geologi tidak hanya di kelas saja tetapi juga belajar secara langsung di lapangan. Selain itu, jangan khawatir tentang hitungan karena di geologi tidak banyak hitungan dan prospeknya pun luas.
Berbicara tentang kuliah di Eropa adalah mimpi sebagian orang untuk bisa melanjutkan pendidikan di benua ini khususnya studi geologi. Akan banyak keuntungan yang bisa didapatkan seperti mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi, jejaring internasional, penguasaan bahasa asing dan sebagainya.
''Selama studi geologi di Austria, saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa misalnya fasilitas yang sangat memadai untuk mendukung penelitian disertasi saya. Selain itu, bisa berdiskusi dan belajar dengan para pakar bidang geokimia karbonat secara langsung yang mungkin dulunya saya hanya bisa membaca buku dan artikel beliau. Bukan hanya itu, kadang saya melakukan penelitian lintas kampus dengan menggunakan laboratorium kampus lain sehingga kami bisa berkolaborasi, ujarnya.
Kawan-kawan pejuang ilmu, selama kita ada kemauan untuk terus belajar pasti akan ada pedoman. Jangan pernah khawatir kita tidak mampu bersaing dengan mereka para pejuang ilmu khususnya para pejuang beasiswa.
Memang capek dan butuh pengorbanan yang besar disertai dengan doa karena semua keputusan ada di tangan-Nya. Tidak ada yang tidak mungkin, kata itu sendiri mengatakan 'Saya mungkin'!. Semoga apa yang telah didapatkan selama studi bisa dibagikan kemahasiswa STT Migas Balikpapan dan bisa berkontribusi untuk Indonesia. (*der)
List Komentar